Selasa, 05 Oktober 2010

Sejarah FAKULTAS HUMANIORA DAN BUDAYA

Fakultas Humaniora dan Budaya adalah salah satu fakultas yang berada di bawah payung Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang pendiriannya berdasarkan Surat Keputusan Presiden No 50 tanggal 21 Juni 2004. Bermula dari sebuah Fakultas Tarbiyah, cabang IAIN Sunan Ampel Surabaya yang berdiri pada 1961, lembaga ini beralih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang pada pertengahan 1997, bersamaan dengan beralihnya status kelembagaan semua fakultas cabang....

di lingkungan IAIN se-Indonesia yang berjumlah 33 buah melalui Surat Keputusan Presiden No. 11 Tahun 1997. Dengan demikian, sejak saat itu pula STAIN Malang lepas dari IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Sejalan dengan perubahan Universitas, Fakultas Humaniora dan Budaya yang cikal bakalnya adalah Fakultas Sastra yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Dirjend Binbaga Islam Nomor: E/107/1998 tanggal 13 Mei 1998, juga bermula dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan Tadris Bahasa Inggris yang ada di bawah Fakultas Tarbiyah . Dan pada saat itu Universitas Islam Negeri Malang masih berstatus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dikembangkan menjadi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, sedangkan Tadris Bahasa Inggris berkembang menjadi Program Studi Bahasa Dan Sastra Inggris.
Ketika Universitas ini beralih nama menjadi Universitas Islam Indonesia-Sudan (UIIS) sebagai implementasi kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Sudan dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI H. Hamzah Haz pada 21 Juli 2002, maka dikembangkanglah Fakultas Sastra, yang di dalamnya ada dua jurusan, yaitu Jurusan Bahasa dan sastra Arab dan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Dan fakultas Sastra inilah yang menjadi cikal bakal dari Fakultas Humaniora dan Budaya yang penyelenggaraannya didasarkan pada SK DIKNAS Nomor: 811/D/T/2003 pada tanggal 16 April 2003.
Secara kelembagaan, sampai saat ini tahun 2007, Fakultas Humaniora dan Budaya ini memiliki 3 (tiga) Jurusan, yaitu pertama Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, kedua Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris serta ketiga jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Dan ditahun itu pula, jurusan bahasa dan Sastra Inggris terakreditasi A (unggul) dan jurusan bahasa dan sastra Arab terakreditasi A (unggul) dari BAN Akreditasi Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.
Ciri khusus yang diharapkan oleh Universitas ini sebagai implikasi dari model pengembangan keilmuannya adalah keharusan bagi seluruh anggota sivitas akademika menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Melalui bahasa Arab, diharapkan mereka mampu melakukan kajian Islam melalui sumber aslinya yaitu al-Qur’an dan al-Hadis dan melalui bahasa Inggris mereka diharapkan mampu mengkaji ilmu-ilmu umum dan modern, selain sebagai piranti komunikasi global. Karena itu pula, Universitas ini disebut bilingual university. Diharapkan Fakultas Humaniora dan Budaya bisa menjadi pioner dalam merealisasikan ini. Untuk mencapai maksud tersebut, dikembangkan ma’had atau pesantren kampus di mana seluruh mahasiswa termasuk mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya tahun pertama harus tinggal di ma’had. Karena itu, pendidikan di Universitas ini merupakan sintesis antara tradisi universitas dan ma’had atau pesantren. Melalui model pendidikan semacam itu, diharapkan akan lahir lulusan yang berpredikat ulama yang intelek profesional dan atau intelek profesional yang ulama. Ciri utama sosok lulusan demikian adalah tidak saja menguasai disiplin ilmu masing-masing sesuai pilihannya, tetapi juga menguasai al-Qur’an dan al-Hadis sebagai sumber utama ajaran Islam.
Fakultas ini terletak di Jalan Gajayana 50, Dinoyo Malang di antara Fakultas-fakultas lain yang berada dalam naungan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dengan lahan seluas 14 hektar, Sejak September 2005 Fakultas Humaniora dan Budaya melakukan mordernisasi diri secara fisik dengan membangun gedung rektorat, fakultas, kantor administrasi, perkuliahan, laboratorium, kemahasiswaan, pelatihan, olah raga, business center, poliklinik dan tentu masjid dan ma’had yang sudah lebih dulu ada, dengan pendanaan dari Islamic Development Bank (IDB) melalui Surat Persetujuan IDB No. 41/IND/1287 tanggal 17 Agustus 2004.
Dengan performansi fisik yang megah dan modern serta tekad, semangat dan komitmen yang kuat dari seluruh anggota sivitas akademika seraya memohon ridha dan petunjuk Allah swt, Fakultas Humaniora dan Budaya bisa mendukung terwujudnya cita-cita Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang untuk menjadi center of excellence dan center of Islamic civilization sekaligus mengimplementasikan ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam (al Islam rahmat li al-alamin).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar